Duel sekerajaan atau Derby Britania Raya terjadi dua kali di 16 besar. Setelah duel Wales kontra Irlandia, terjadi lagi antara Inggris vs Islandia.
Di atas kertas harusnya Inggris mampu 'memulang kampungkan' kerabatnya dari gelaran euro 2016. Namun, pasukan 'SonSonSon' tak kenal kekeluargaan dalam pertandingan ini. Melawan 'para Pangeran' Kerajaan tak jadikan Islandia mengeluh, "Kami bisa apa? Kami hanya bagian kecil yang nemplok di tubuh Britania Raya".
Kejutan? Keberuntungan? Aku rasa tidakk.. Kebobolan lebih dulu apakah mereka kalah duluan (dalam permainannya) dari Inggris? Tidak. Islandia lah yg mulai menang dari awal laga. Gol 'Three Lions' tercipta dari penalty, karena 'SonSonSon' langsung 'menikam' Inggris. Lalu, Rooney dkk selamat dari situasi 'mencekam' dan melancarkan serangan balik, sehingga memaksa 'Pakde Son' melakukan pelanggaran di area terlarang.
Setelah itu Islandia makin 'bringas', berselang sekitar lima menit, 'Pakde Son' menyamakan kedudukan. Roy Hodgson lagi-lagi terbukti 'ngawur' dalam melatih dan menentukan line up untuk Inggris. Para pemainnya lemah dalam pertandingan ini, si 'Tiga Singa' seakan tak bisa mengaum tuk gertak 'SonSonSon' pulang kampung.
Terus membikin suasana 'mencekam' di gawang Joe Hart, akhirnya Islandia membalikan keadaan. Skor 1-2. Tidak berhenti, makin terus-terusan bikin 'mencekam' namun tak ada lagi gol hingga akhir laga.
Hasil 1-2 pertandingan ini, kekalahan Rooney dkk. Reduplah kemilau keluarga Kerajaan di hadapan kerabatnya, keluarga Son.
#ENGISL #EURO2016 #ThreeLions #PakdeSon
Komentar
Posting Komentar