ITALIA-SPANYOL-JERMAN-INGGRIS
RASA TIM
Italia rasa Juventus (6)
Spanyol rasa Barca (5)
Jerman rasa Bayern (5)
Inggris Spurs-Liverpool (5)-(5)
LINI UNGGULAN TIM
Italia, bagus dalam pertahanan dengan
inti CHEILINI-BONUCCI. Sukses dalam mengawal Juve rajai Italia, dua nama ini
jadikan pemain pelapisnya benar-benar “penghangat” bangku cadangan abadi
mungkin dalam gelaran ini. Di antara tim-tim Eropa lainnya, Italia dan Jerman
jadi tim yang punya sejarah dan terus hingga kini sebagai tim yang punya
pertahanan baik dengan bek kelas dunia.
Spanyol, dengan baiknya lini tengah,
BUSQUETS, INIESTA, sebagai penggerak tiki-taka La Furia Roja utusan dari Barca. Ditambah “mantan”, CESC FABREGAS,
PEDRO. Tiki-taka? Apakah tiki-taka menjamin menang? Jawabannya ada pada
penonton. Sering tiki-taka mendapat kritik karena dianggap bertele-tele dalam
bersepakbola yang tak berakhir menang, namun pujian setinggi langit tiada henti
ketika tim tiki-taka menang bahkan juara. Penonton tehibur, sepakbola indah,
dan ini (tiki-taka) benar-benar “membunuh” perlahan lawan.
Jerman, kita ketahui kiper terbaik dunia
bersamanya, ada dalam diri MANUEL NEUER. Penjelasan lebih lengkap tentangnya
akan terlontar dari supporter lawan yang geram karena tim kesayanagan sulit
menjebol gawang yang dikawal Neuer. Bahkan tim bertabur bintang pun, mereka
bisa menang dalam beberapa hal di pertandingan tetapi ketika sudah berhadapan
dengan Neuer, tak ubahnya seperti menendang ke tembok.
Inggris, KANE, VARDY,
penyerang Inggris yang sedang naik daun dan potensi gemilang yang dimiliki
RASHFORD, menjadikan Inggris patut diperhitungkan dalam penyerangannya. Dua
striker dalam performa baik dan striker muda potensial, apakah mampu berbuat
banyak? Dibandingankan dengan tim lainnya dari empat tim ini Inggris lah yang
lebih “jos” pemain depannya. Dengan tidak mengabaikan penyerang lain, untuk
saat ini inggris dalam performa bagus di penyerangannya.
KIPER TIM
Italia, BUFFON, usia yang hampir 40
tahun (38) prestasinya sampai saat ini terbilang fantastis. Ia masih bisa
mengatakan masih sanggup untuk dua tahun lagi. Ini bukan sekadar karena Buffon
sudah mendarah daging dengan Juve maupun Italia sehingga ia dibiarkan hingga ia
benar-benar habis atau pensiun. Ia mampu buktikan kualitasnya dengan terus
bersaing di level tertinggi.
Spanyol, CASILLAS, tak ada yang asing bagi
penikmat sepakbola dengan nama ini. Kiper terbaik dunia untuk beberapa tahun
beruntun sebelum masa kiper tebaik saat ini. Tak sedikit yang beranggapan bahwa
kehadirannya di squad tim Matador hanyalah sebagai maskot. Ia tak ubahnya
seperti tetua di tim yang tidak dapat digulingkan karena jasa-jasanya.
Bersamanya di masa terbaiknya Spanyol mendominasi juara dengan EURO 2008, PIALA
DUNIA 2010 dan EURO 2012. Yang meski sempat dikritik habis-habisan usai
performa yang mengecewakan di gelaran pildun 2014, semuanya juga tak sampai
hati melengserkannya dari “tahta”. Dengan harapan taji-nya masih “mempan” dan
paling tidak ini jadi kesempatan terkakhirnya mengingat ia sudah tak lagi muda.
Jerman, NEUER, kiper terbaik dunia. Udah
itu saja. Kalian pasti tahu dan melihatnya di masa kini yang sukses
“meng-php-in” striker lawan bahkan yang ganas dan bringas pun.
Inggris, JOE HART, kiper
andalan ini tak bisa dianggap remeh. Hart memiliki gerakan yang cepat dengan
refleks yang juga bagus. Penampilan yang bagus di level namun sayang ia berada
di masa Inggris yang tak(belum) juara. Karena poin-nya ada disitu, dengan juara
ia mampu dobrak nama-nam teratas di kiper terbaik dunia.
Siapa yang berani dengan 4 tim ini? Atau dengan kalimat yang lebih jelas yang
ingin saya katakan, DARI EMPAT TIM INI PASTI SALAH SATUNYA ATAU DUA MASUK
FINAL, DAN YANG MAINNYA BURUK ATAUPUN BAIK NAMUN TETAP MAIN LUCU PASTI JUARA. Asalkan tidak bertingkah terlalu lucu seperti Spanyol di Pildun 2014...
SEDERHANA DAN GAK TAKUT MASUK ANGIN ~
Komentar
Posting Komentar